PROFIL DESA



PEMERINTAH DESA ONGKA

KECAMATAN ONGKA MALINO

KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PROVINSI SULAWESI TENGAH

keyword

Jl. Trans Sulawesi Dusun III No 123 Kode Post 1234

Visi dan Misi Desa

VISI

“DENGAN SEMANGAT PERSAUDARAAN, GOTONG ROYONG DAN AKHLAK MULIA GUNA MEWUJUDKAN DESA LANGKAP YANG ADIL MAKMUR”.

MISI

  • Untuk mewujudkan Visi, Misi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
    Melanjutkan program yang telah dilaksanakan dan memelihara program-program yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Desa Langkap periode yang lalu sesuai dengan fungsinya.
  • Menggali, memberdayakan serta memaksimalkan semua potensi yang ada di masyarakat, meliputi :
    Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemberdayaan Sumber Daya Alam (SDA) Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
  • Optimalisasi penyelenggaraan pemerintah Desa Langkap yang meliputi :
    Penyelenggaraan pemerintahan yang Tertib dan Transparan Pelayanan kepada masyarakat yang prima, yaitu : Cepat, Tepat dan Benar Pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan dan mengedepankan partisipasi dan gotong royong masyarakat.
  • dan lain lain
    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut lacus, auctor pretium ac ultrices.

PETA DESA

Desa ini berada di titk koordinat : 0.648340, 120.875751 dan 220 Meter di atas permukaan laut

STRUKTUR ORGANISASI DESA

produk besar

Mempersembahkan

SEJARAH SINGKAT DESA


SEJARAH SINGKAT DESA KAMI

ini merupakan contoh fitur sejarah singkat desa

Pada kira-kira abad ke - 17 nama desa Kami adalah : Desa Peundeuy Raweuy, adapun ceritanya adalah sebagai berikut :

Pada abad ke – 17 masyarakat desa Peundeuy Raweuy umunya telah beragama Islam dan desa ini seperti desa yang lainnya yang ada di wilayah kecamatan Jalaksana adalah dibawah kekuasaan Kesultanan Cirebon.

Sudah menjadi kewajiban pada masa itu setiap Kuwu diharuskan untuk melaksanakan tugur (piket) di Kasepuhan Cirebon, yang lamanya 3 (tiga) bulan dalam setiap tahun. Demikian pula Kuwu desa Peundeuy Raweuy sudah sampai giliran nya untuk melaksanakan kewajiban tugur di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Pada saat – saat Kuwu akan berangkat tugur, datanglah seorang laki – laki yang bernama Buyut Santri, lewat desa Peundeuy Raweuy dan ia menginap di rumah kuwu tersebut. Adapun yang bernama Buyut Santri tersebut berasal dari daerah Jepara, Rembang yang telah berguru/masantren dari daerah Ciamis. Selanjutnya Kuwu desa Peundeuy Raweuy sebelum berangkat tugur ke Cirebon, sempat mengijinkan kepada santri tersebut untuk tetap tinggal dan menjaga rumah serta keluarganya selama Kuwu melaksanakan tugas Tugur di Cirebon selama itu pula santri tersebut tetap tinggal di rumah Kuwu tersebut.

Adapun Kuwu tersebut setelah selesai melaksanakan tugasnya barulah Kuwu Peundeuy Raweuy itu pulang kembali, dan diketahuilah bahwa Istrinya menjadi berbadan dua (hamil).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *